Diare, Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Corona.

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Negara berkembang terutama di Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan di ikuti korban yang tidak sedikit. Dapat berkembang dengan kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, tidak cukup pasokan air bersih, kemiskinan, dan pendidikan yang rendah.

 

Penyakit diare tidak bisa dianggap remeh. Jika tidak ditangani dengan benar, kehilangan cairan (dehidrasi) pasca diare bisa berakibat fatal. Faktanya, saat ini diare merupakan gejala dari penyakit Covid-19.

Dalam situs resmi WHO disebutkan, sebagian pasien yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala ringan, salah satunya diare.

Pengertian Diare

Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Di samping itu, feses pengidap diare lebih encer dari biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit.

Gejala dan Penyebab Diare

Gejala diare bervariasi. Penderita bisa merasakan satu atau lebih gejala. Namun, gejala yang paling sering dirasakan penderita diare antara lain:

 

  • Perut terasa mulas.
  • Tinja encer atau bahkan berdarah.
  • Mengalami dehidrasi.
  • Pusing, lemas, dan kulit kering.

Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi kuman di usus besar. Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat radang di saluran pencernaan.

Pencegahan

Untuk mencegah diare, Anda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan, serta hindari konsumsi makanan dan meminum air yang tidak dimasak hingga matang.

 

Upaya pencegahan dan penanggulangan diare lainnya yang dilakukan oleh pemerintah antara lain adalah telah menetapkan kebijakan tatalaksana penderita diare yang sesuai standar, baik di sarana kesehatan maupun dirumah tangga, melaksanakan surveilans epidemiologi dan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB).

 

Berkaitan dengan surveilans epidemiologi dan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) tersebut, kami PT. Indo Tekhnoplus sebagai salah satu distributor alat Kesehatan Lingkungan Indonesia dengan merk “InScienPro” turut berperan serta dalam membantu upaya pencegahan tersebut, dengan menghadirkan produk-produk unggulan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kebersihan diri, makanan, minuman, dan lingkungan sekitar.

 

Beberapa produk unggulan kami adalah Surveillance Vektor Kit, yaitu alat pemantau kepadatan vektor dan mendeteksi adanya vektor penyakit. Sanitarian Kit, yaitu alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan. Dan Kesling Kit, yaitu Alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas Kesehatan Lingkungan (KESLING) dan pengukuran air limbah.

 

Untuk lebih jelasnya mengenai produk – produk tersebut, dapat dilihat pada web kami di dalam kategori Sanitasi Lingkungan.